^_^ W E L C O M E 2 M Y L I V E S ^_^

Selamat datang di blog saya yang lucu ni...

Semoga Anda Menikmati...

Sajian tulisan ini...

Thank You...

^_^

RoBoTs ChapTer 5

⊆ 04.48 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Robot Kumbang yang bekerja untuk membersihkan WC Umum



Tanggal 21 November yang lalu, sebuha grup dari perusahaan venture dari Jepang Barat mengumumkan penemuan terbaru mereka yaitu robot berbentuk kumbang untuk membersihkan WC umum di tempat peristirahatan yang ada di jalan tol (highway rest area).
Dengan tinggi 1 meter dan panjangan 1,35 meter, robot yang diberi nama "Lady Bug" dilengkapi dengan tangki air, sikat dan perleatan lainnya untuk kebutuhan pembersihan WC.
"Lady Bug" bahkan dapat bekerja secara aman walaupun terdapat orang di dalamnya karena "Lady Bug" tidak akan menabrak bahkan menggangu orang di sekitarnya. Serta dengan mic yang ada di dalamnya, Lady Bug dapat melakukan percakapan dengan orang sekitar dan juga dapat memberikan informasi penting seperti kondisi jalan dan lainnya.
Harga Lady Bug adalah sekitar Rp. 300.000.000.
Ada yang mau??


 

RoboTs BaG FouR

⊆ 04.45 by BaciL | ˜ 0 komentar »






Pernahkah anda bermimpi untuk mendapatkan seorang istri yang selalu menurut dan tidak pernah komplain terhadap tugas yang ada???
Well, mungkin itu agak sulit untuk mendapatkan istri seperti itu kecuali anda "menikah" dengan robot Twendy One.
Robot Twendy One adalah robot yang dapat menggantikan sebagian tugas seorang istri (menyiapkan makanan, membangunkan anda) kecuali yang satu itu, mengerti khan yang kami maksud?
Robot dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan berat 122 kg ini mempunyai "tangan" yang sangat lembut dengan 241 sensor tekanan di dalamnya bahkan dapat memberikan pijatan yang uenak setelah anda pulang kerja.
Robot Twendy One yang dikembangkan oleh Universitas Waseda dijual dengan harga sekitar Rp. 2 milyar.

 

rOboT cHapTer tHree

⊆ 04.42 by BaciL | ˜ 0 komentar »



Robot Terkecil di Dunia




Sanyo (perusahaan elektronik terkemuka) dan TOMY (perusahaan mainan) baru saja meluncurkan i-SOBOT yaitu robot terkecil di dunia.
Robot ini menggunakan 3 buah baterai AAA ENELOOP (salah satu terbaik di dunia).
Robot ini dapat diprogram dan dikendalikan dalam jarak tertentu dan juga dapat menerima perintah secara lisan (sampai dengan 10 perintah).

Tertarik?Rencananya i-SOBOT akan diluncurkan pada bulan Oktober dengan harga yang cukup masuk akal yaitu sekitar Rp. 2,3 jutaan (30.000 Yen).
Dan pastinya, i-SOBOT dinobatkan sebagai robot terkecil di dunia oleh Guinness Book of Records



 

Robot Bag 2

⊆ 04.37 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Robot dari Toyota yang dapat bermain biola




Seperti tidak mau kalah dengan si Asimo (robot keluaran HONDA), Toyota belum lama ini juga memamerkan 3 robot terbaru dan tercanggih mereka.
Robot pertama mereka robot yang dapat bermain biola (violin) secara cemerlang dan presisi dan mungkin bila anda hanya mendengarkan saja, anda tidak akan tahu bahwa yang memainkannya adalah sebuah robot. Robot ini juga bisa berjalan secara otomatis dengan gaya yang sangat lembut.
Robot kedua (gambar bawah kiri) adalah robot yang ditujukan untuk kebutuhan logistik dimana robot ini mempunyai kemampuan untuk bergerak tanpa harus menyentuhnya. Kecanggihan lainnya adalah dapat mengikuti orang yang mungkin membutuhkan pelayanan dan juga mengambil barang secara hati hati dan presisi.
Robot terakhir adalah robot yang diciptakan untuk orang tua atau siapapun yang mempunyai kesulitan untuk berjalan. Dengan mengadopsi sistim suspensi yang ada di industri otomotif maka dijamin memberikan kenyamanan bagi setiap orang yang menaikinya. Rencananya robot ini akan digunakan di Tokyo Disneyland pada tahun 2008.


 

Robot Chapter One

⊆ 04.37 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Si Asimo “unjuk gigi” (kembali)




Layaknya "kebakaran jenggot", setelah TOYOTA mengumumkan beberapa robot terbarunya yang telah kami bahas sebelumnya disini, HONDA rupanya juga mengadakan press conference mengenai si ASIMO.
Sayangnya, si ASIMO pada saat dipamerkan hanya mempunyai beberapa kemajuan seperti tidak mudah untuk menabrak benda yang ada di dekatnya dan umur baterai yang lebih lama. Jadi apa kemajuannya???
Namanya juga "kebakaran jenggot", pastilah tidak ada persiapan yang matang.


 

Web DeSign anD Animation chaPter 5

⊆ 04.31 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Tips untuk Web Design


Apakah para pengembang web memahami berapa lama orang akan mengunjungi websitenya?
Apakah kita adalah internet newbie atau pemasar berpengalaman, kita perlu memahami hal terbaik tentang website, disain menjadi bagian yang menyangkut sukses kenyamanan.

Berikut tips untuk kesuksesan sebuah web:

1. Navigasi
Kita pernah bahas bagian ini pada artikel merancang navigasi website

Ketika orang datang ke website kita mereka pada umumnya mencari sesuatu yang khusus.Misal resep untuk diet rendah, sehat dan mencarinya serta menyiapkannya kurang dari beberapa menit atau apa yang merupakan bisnis terbaik untuk dimulai secara online.
Apapun yang pengunjung inginkan, kita harus mempunyai jawaban untuk itu. Maka tanyakan pada diri kita,kenapa orang-orang datang ke website kita? Ketika kita mengetahuinya kemudian kita harus membuatnya gampang untuk mereka temukan apa yang mereka cari.

2. Grafis
Jika kita menjalankan suatu site profesional, dan tidak menggunakan grafis/gambar2 yang menyenangkan, maka jangan harap orang akan mau berlama-lama di website kita. Orang datang keweb
kita untuk mencari informasi. Tidak untuk klik suatu iklan atau mengasah otak saja.

Membuat website menjadi lingkungan menyenangkan bagi pengunjung untuk menikmatinya. Memikirkan seperti kita pergi ke mall. Kita ingin masuk suatugudang/ toko yang bersih, yang dipersiapkan, mempunyai layanan baik pada pelanggan dan produk yang sedang dicari. Website kita perlu mencerminkan hal ini. Jika ada apa yang kita harapkan didalamnya
seperti pengalaman berbelanja, pengunjung akan menikmati apa yang sedang mereka cari diwebsite kita.

3. Warna
Ya, bagian ini juga sudah kita bahas di artikel sebelumnya. (link)
Warna adalah pilihan perorangan, tetapi studi menunjukkan warna itu mempunyai suatu pengaruh pada emosi publik.
Jika kita mempunyai suatu lokasi investasi keuangan,
Pilih warna konservatif. Atau jika kita menjual materi pantai, maka pilihlah warna yang lembut.

 

Web dEsigN aNd Animation chapter 4

⊆ 04.22 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Padding Untuk Tampilan Eksklusif



Padding atau space kosong cukup besar pengaruhnya untuk sebuah layout desain web. Ruang kosong mampu memberikan penonjolan pada content di dalam ruang kosong tersebut. Dalam ilmu komunikasi visual, istilah ruang kosong yang dinamakan whitespace adalah ruang dimana pembaca dapat mengistirahatkan indera visual sejenak atau “bernafas lega” dan melihat content di dalam whitespace secara lebih terkonsentrasi.
Sebuah analogi yang paling mirip adalah ketika kita berada di ruangan yang penuh sesak dengan barang. Kita akan merasa terhimpit, sesak, dan tidak nyaman. Akan sangat berbeda rasanya jika barang - barang tersebut tersusun dengan rapi, tidak terlalu sesak, dan seolah - olah kita masih dapat bernafas dengan lega di dalamnya.
Padding yang dalam dunia komunikasi visual dinamakan whitespace fungsinya adalah untuk memfokuskan mata pembaca pada tulisan yang berada di dalam space tersebut. Penggunaannya tentu saja untuk text ataupun grafis yang ingin ditonjolkan kepada pembaca.
Kesimpulannya, pemberian padding atau ruang kosong tidak akan menyiakan space, akan tetapi justru mampu membuat website tampil secara eksklusif dan pesan yang ingin disampaikan dapat tertampil dengan lebih menonjol.


 

Web Design and Animation bAg 2

⊆ 00.28 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Apa manfaat membuat website?



Meningkatkan posisi image perusahaan anda.
Meskipun internet sudah mendunia, tetapi banyak perusahaan yang bahkan belum memiliki website. Dengan membuat website untuk usaha anda, anda sudah berada selangkah di depan competitor anda yang belum memiliki website. Dengan ini akan menunjang image dari perusahaan anda di mata pelanggan dan calon pelanggan anda.
Mengonlinekan usaha anda
Membuat sebuah usaha menjadi online tidak sekedar membuat website dan dikunjungi hanya bebrapa pengunjung dalam setahun. Banyak faktor yang harus dipersiapkan, dalam hal ini kami tidak hanya membuatkan anda website. Kami akan menjadikan bisnis anda online dan mengoptimalkan situs anda dengan fitur-fitur yang kami sediakan.
Siap untuk melakukan transaksi online.
Meskipun di Negara Indonesia transaksi online masih kecil nilainya dibandingkan dengan Negara lain, semakin cepat anda memutuskan untuk mendukung sistem secara online maka akan semakin cepat anda mengetahui seluk-beluk , manfaat maupun resiko yang ada dari teknologi baru ini. Semakin matang anda melakukan bisnis online, tingkat kepercayaan pelanggan akan semakin baik dan tentu saja memudahkan bisnis anda secara keseluruhan.
Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan
Melalui website anda dapat memberikan inforamasi secara cepat kepada palanggan anda. Baik berupa informasi produk ataupun dukungan terhadap produk yang sudah dibeli.
Mendapatkan pelanggan baru.Salah satu kunci utama suksesnya sebuah website adalah website mampu menarik sebanyak mungkin pengunjung dan semaksimal mungkin menjadikan para pengunjung sebagai pelanggan anda.
Others in Tanya JawabApa yang perlu disiapkan sebuah website?Mengapa harus membuat website?Bagaimana memilih perusahaan web?Apa kelebihan outsourcing?Berapa lama proses pembuatan website?

 

Web Design and Animation Bag 3

⊆ 00.16 by BaciL | ˜ 0 komentar »






Navigasi pada sebuah website yang tertampil pada menu dan links adalah petunjuk bagi pengunjung terhadap halaman - halaman yang terdapat dalam website. Pengunjung akan semakin mudah menemukan halaman - halaman dalam website Anda jika menu - menu dan link yang ada tampil secara terstruktur. Sudah pasti pengunjung akan kesal apabila tidak mendapatkan halaman website yang ia cari gara - gara navigasi yang ruwet.
Rencanakan dengan BaikHal yang mutlak dilakukan sebelum mulai membuat sebuah web tentunya adalah pembuatan konsep dari website itu sendiri. Konsep tersebut akan memuat navigasi dasar dalam bentuk “tree view” (bercabang dan beranting) dari mulai konten yang bersifat umum hingga konten yang bersifat mendetail. Inilah garis besar navigasi dari situs yang akan dibuat.
Dimana Navigasi diletakkanSeperti telah dikemukakan di atas, bahwa navigasi akan membawa pengunjung dari hal - hal yang bersifat umum hingga hal - hal yang bersifat mendetail. Halaman utama (index) tentu saja akan memuat menu - menu pokok yang bersifat umum. Percabangan dari menu - menu inti tersebut dapat di letakkan pada halaman - halaman cabang dari index.Alternatif lain, Anda dapat menggunakan javascript untuk menampilkan menu dan sub-menu sekaligus.
KonsistenSebisa mungkin jangan merubah letak menu pada setiap halaman web sehingga pengunjung lebih mudah menemukan menu - menu tersebut. Misalnya menu utama berada di atas, setelah itu pada halaman - halaman yang terdapat dalam menu utama dapat ditampilkan sub-menu di sebelah kiri atau kanan halaman.

 

Web Design And Animation Bag 1

⊆ 00.16 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Standar Gaji Pekerja Web Indonesia

November 10th 2007, on Karir


Berkecimpung di dunia Web sejak tahun 1999 membuat saya mengetahui banyak hal mengenai Dunia ini, mulai dari urusan klien, deadline,teknologi, sampai dengan urusan gaji. Kali ini saya akan menggaris bawahi mengenai “Urusan gaji”. Bagi kalangan awam (non-Web / IT) berpendapat bekerja di dunia IT merupakan sebuah pekerjaan yang “basah”, pekerjanya dibayar mahal, jam kerja tidak ketat alias lebih santai, hingga fasilitas yang diberikan perusahaan yang mempermudah kinerja. Tidak ada salahnya mereka berpendapat demikian, mungkin dibenak mereka, semua pekerja IT itu sama bila dibandingkan dengan yang bekerja di perusahaan besar.
Apa yang mereka ketahui tidak sepenuhnya benar, namun sebenarnya hanya sebagian kecil saja kuli IT di Indonesia yang memiliki fasilitas kerja seperti yang disebutkan diatas. Banyak diantara pekerja IT bahkan menerima gaji UMR atau bahkan dibawah itu, sungguh menyedihkan. Belum lagi pekerjaan-pekerjaan yang dibebankan seringkali melebihi kapasitas seharusnya.
Membicarakan gaji standar di Indonesia memang akan menjadi dilema tersendiri, ditengah ketatnya persaingan dan banyaknya resource baru yang menjadi saingan kita, mau tidak mau kita banting harga guna mendapatkan pekerjaan. Oh… Nasib.
Ada satu bacaan menarik yang patut Anda simak mengenai standard gaji pekerja IT di Indonesia. Sebuah survey yang dilakukan oleh Kelly Services Indonesia yang melakukan survey pekerja di berbagai bidang di Indonesia, termasuk Teknologi Informasi.
Cukup menarik menilik nilai yang terdapat pada hasil survey tersebut. Karena nilai minimun standard gaji jauh diatas gaji sebenarnya yang sering diterima oleh desainer Web pada umumnya di beberapa kota selain jakarta. Pada survey tersebut mencantumkan gaji Rp. 4.000.000 - Rp. 6.000.000, angka yang diatas rata-rata menurut saya untuk seorang desainer Web yang ada di Indonesia.

Banyak hal yang perlu dipertanyakan pada hasil survey ini, seperti lama bekerja, jabatan (senior designer atau junior designer), apakah sudah termasuk tunjangan (fasilitas) atau belum.
Saya pribadi sering kali bertanya kepada teman-teman yang yang bekerja diberbagai perusahaan, yang rata-rata mereka mendapatkan gaji pada kisaran 3 juta rupiah tiap bulannya untuk kota Jakarta. Lain halnya dengan di kota lain, di Bandung, rata-rata desainer dibayar dengan gaji 1-2 juta rupiah tiap bulannya. Tentu saja pendapat saya ini bukan sebagai referensi resmi, hanya sebagai gambaran kasar saja mengenai gaji seorang desainer web di Indonesia bila mengacu kepada hasil survey Kelly Services Indonesia.Mengapa Gaji Rendah
Tentu saja hasil survey Kelly Services Indonesia, adalah impian kita semua. Namun, banyak hal yang sangat berpengaruh terhadap nilai gaji yang kita peroleh. Yang paling dirasakan ketika kita melamar sebuah pekerjaan kepada perusahaan adalah faktor “peluang”, semakin besar peluang, maka semakin besar pula kesempatan kita memperoleh gaji yang tinggi. Saingan yang semakin banyak tiap tahunnya akan memperkecil peluang kita dan tentu saja bisa menurunkan gaji standard rata-rata yang diperoleh.
Pihak perusahaan pun mengetahui tentang hal ini, hingga mereka dengan semena-mena menolak gaji yang anda usulkan “Hah !! Mahal Amat!!”, “Maaf, budget kami terbatas”, atau “Kami hanya mencari desainer yang bisa digaji 1 juta sebulan” atau pernyataan-pernyataan lain yang bisa membuat anda putus asa, dan bila Anda sangat membutuhkan pekerjaan tersebut, akhirnya menyerah dan menerima. Sungguh menyedihkan….Tips Mendapat Gaji yang Lebih Tinggi
Saya memiliki beberapa poin yang bisa Anda perhatikan untuk bisa menaikan gaji Anda ketika melamar pada sebuah perusahaan:Portfolio yang meyakinkanWawancara yang positif dan meyakinkanMemiliki kemampuan spesifikPengalaman kerjaLatarbelakang Studi (tempat kuliah, program yang diambil)
Bagaimana menurut Anda? Ada yang ingin ditambahkan?

 

Managemen Project Sistem Informasi bag 2

⊆ 00.14 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Manajemen Proyek Sistem InformasiFiled under: Manajemen Proyek Sistem Informasi


Kebijakan dan Perencanaan Proyek Sistem Informasi
Suatu sistem informasi dapat dikembangkan karena adanya kebijakandan perencanaan telebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan sistem yangbaik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yangdiharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh manajemenpuncak, maka pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan darimanajemen puncak tersebut.3.2.1. Kebijakan SistemKebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan olehmanajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraihkesempatan-kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih oleh sistem yanglama atau sistem lama mempunyai kelemahan (masalah)3.2.2. Perencanaan SistemPerencanaan sistem menyangkut estimasi sumberdaya (kebutuhan-kebutuhan fisik dan tenaga kerja) dan biaya. Perencanaan sistem terdiri dari :perencanaan jangka pendek (periode 1–2 tahun) dan jangka panjang(periode sampai 5 tahun).Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem,departemen pengembangan sistem atau depertemen pengolahan data.3.2.3. Proses Perencanaan SistemProses perencanaan sistem dapat dikelompokkan dalam tiga prosesutama, yaitu :1. Merencanakan proyek-proyek sistemTahapan proses perencanaan sistem yaitu :Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaanMengidentifikasi proyek-proyek sistemMenetapkan sasaran proyek-proyek sistemMenetapkan kendala proyek-proyek sistem (mis. Batasan biaya, waktu,umur ekonomis, peraturan yang berlaku)Menetukan prioritas proyek-proyek sistemMembuat laporan perencanaan sistemMeminta persetujuan manajemen1. Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkanPersiapan ini meliputi :Menunjuk team analis (dapat berasal dari departemen pengembanganyang ada atau dari luar perusahaan (konsultan)Mengumumkan proyek pengembangan sistem1. Mendefinisikan proyek-proyek sistem yang dikembangkanMelakukan studi untuk mencari alternatif pemecahan terbaik yang palinglayak untuk dikembangkan. Tahapan yang dilakukan yaitu :Mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan sasaran proyek sistemMelakukan studi kelayakanMenilai kelayakan proyek sistemMembuat usulan proyek sistemMeminta persetujuan manajemenIII_Manajemen Proyek Sistem Informasi3.3. Perkiraan Proyek Sistem InformasiSekarang biaya merupakan elemen yang paling penting dan mahal dalampengembangan sistem berbasis komputer. Perkiraan biaya yang salah atau kurang tepatdapat mengurangi keuntungan atau malah kerugian. Perkiraan biaya sistem informasidan usaha tidak dapat dihitung dengan tepat, karena banyak variabel (manusia, teknikal,lingkungan) yang mempengaruhinya.Untuk mencapai perkiraan biaya dan usah yang dapat diandalkan, digunakanpilihan sebagai berikut :Memperkirakan waktu yang paling lama dari pengerjaan proyekPerkiraan berdasarkan pada proyek yang samaMenggunakan teknik dekomposisMenggunakan satu atau lebih model empirisMemperkirakan waktu untuk menyelesaikan setiap kegiatan merupakan bagianyang paling sulit, untuk itu butuh pengalaman dalam memperkirakan waktu yangdiperlukan. Penjadwalan tugas-tugas (kegiatan) dapat menggunakan :1. Grafik GanttMerupakan suatu grafik dimana ditampilkan kotak-kotak yang mewakili setiap tugas(kegiatan) dan panjang masing-masing setiap kotak menunjukkan panjang relatiftugas-tugas yang dikerjakan.2. Diagram PERT (Program Evaluation and Review Techniques)Suatu program (proyek) diwakili dengan jaringan simpul dan tanda panah yangkemudian dievaluasi untuk menentukan kegiatan-kegiatan terpenting, meningkatkanjadwal yang diperlukan dan merevisi kemajuan-kemajuan saat proyek telahdijalankan. Diagram PERT lebih baik dari Gantt, karena :- Mudah mengidentifikasi tingkat prioritas- Mudah mengidentifikasi jalur kritis dan kegiatan-kegiatan kritis- Mudah menentukan waktu kendur3. Penjadwalan proyek berbasis komputermenggunakan PC untuk membuat jadwal proyek lebih praktis dan menguntungkan.Contoh program penjadwalan yaitu Ms Project, Symantec’s Timeline dan ComputerAssociates’ CA-Super Project.III_Manajemen Proyek Sistem Informasi5Page 6
Proses pengembangan sistem informasi (PL) dikembangkan oleh pelaku-pelakuyang dapat dikatagorikan dalam 5 kelompok :1. Manajer senior, yang bertugas mendefinisikan permasalahan-permasalahan bisnisdan sangat berpengaruh pada proyek tersebut.2. Manajer proyek (teknik), yang merencanakan, memotivasi, mengorganisasi danmengontrol orang-orang yang bekerja dalam proyek tersebut (praktisi).3. Praktisi, adalah orang yang mempunyai kemampuan teknis yang dibutuhkan untukmendapatkan produk sistem informasi (program aplikasi).4. Pelanggan, adalah orang yang membutuhkan sistem informasi (PL) tersebut.5. Pengguna akhir, orang yang berinteraksi dengan sistem informasi (PL) yangdikaitkan dengan penggunaan produk
Aspek Rekayasa Perangkat Lunak dalam Media Pembelajaran
“Waduh kok softwarenya nggak mau jalan …”“Lho kok proses instalasinya sulit sekali …”
Itu mungkin keluhan yang sering kita dengar ketika kita menggunakan sebuah software atau perangkat lunak di komputer kita. Dan bukan sesuatu yang mustahil, kemungkinan besar terjadi juga di perangkat lunak media pembelajaran yang kita kembangkan. Jangan dilupakan bahwa media pembelajaran yang terdiri dari media presentasi pembelajaran (alat batu guru untuk mengajar) dan software pembelajaran mandiri (alat bantu siswa belajar mandiri) adalah juga suatu perangkat lunak. Baik tidaknya sebuah perangkat lunak, biasanya menunjukkan bagaimana kualitas perangkat lunak tersebut, hal ini sudah kita kupas tuntas di artikel tentang pengukuran perangkat lunak. Nah, media pembelajaran yang baik adalah yang memenuhi parameter-parameter berdasarkan disiplin ilmu rekayasa perangkat lunak, seperti pada contoh diatas (efisiensi, reliabilitas, usabilitas, dsb).
Setelah aspek dan penilaian media pembelajaran kita bahas, artikel ini akan fokus di satu sisi penilaian yaitu aspek rekayasa perangkat lunak. Bagaimanapun juga saya tetap bersandar ke standard pengukuran perangkat lunak (baik ISO standard maupun best practice) pada saat menyusun kriteria-kriteria penilaian. Saya modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan supaya lebih mudah dipahami oleh peserta lomba. Kriteria penilaian dalam aspek rekayasa perangkat lunak yang akhirnya disetujui dalam diskusi di tim penyusun (LIPI, Pustekkom, IlmuKomputer.Com) adalah seperti di bawah:
1. Efektif dan Efisien dalam Pengembangan Maupun Penggunaan Media Pembelajaran
“Kok lambat yach?”“Petunjuk Pemakaian: matikan seluruh program lain, karena program ini perlu memory 1GB untuk dapat dijalankan”“Program besar sekali, menghabiskan space di komputer!”
Seringkali sebuah program yang sepertinya berukuran kecil dan memiliki fitur yang tidak terlalu rumit, tetapi berjalan sangat lamban. Kalau seandainya saja setiap komputer memiliki kecepatan yang tidak terbatas dan memory (RAM) yang bebas tidak terbatas, maka tentu tidak akan menjadi masalah. Tetapi setiap komputer memiliki kecepatan terbatas, memory (RAM) terbatas dan kapasitas penyimpanan tetap (hardisk) terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pemakaian resource (CPU, RAM dan hardisk) tersebut secara efektif dan efisien. Kelambatan, rendahnya respon dan throughput biasanya terjadi karena pembuat tidak memikirkan efesiensi sumber daya yang terserap oleh program. Misalnya untuk pemakaian gambar-gambar yang ditampilkan dalam ukuran kecil, pembuat tetap menggunakan gambar asli yang beresolusi tinggi, tidak melakukan usaha-usaha kompresi dan pemotongan yang tepat. Sebaliknya, ada pula gambar yang seharusnya memakai resolusi tinggi, tetapi digunakan gambar yang beresolusi rendah.
Hal lain yang memungkinkan tidak efisiennya pemakaian resource adalah penggunaan algoritma yang kurang tepat Misalnya untuk pekerjaan pengurutan (sorting) sebuah kumpulan data, pembuat tidak memanfaatkan algoritma-algoritma sorting yang terkenal efektif seperti: insertion-sort, merge-sort dan lain-lain. Misalnya ada komputer A dengan kecepatan 100 kali lebih cepat dari komputer B, yang menjalankan algoritma yang berbeda untuk masalah yang sama. Kalau kita dapat memilih algoritma yang lebih tepat dan efisien di komputer B, maka program dapat saja berjalan lebih cepat 10 kali lipat di komputer B.
Salah satu kasus yang sering muncul adalah, karena terlalu bersemangat, pembuat media pembelajaran, menampilkan semua pustaka gambar yang ia miliki dan efek-efek animasi dan simulasi yang ia kuasai ke dalam media pembelajaran, meskipun mereka tidak terlalu penting dan efektif dalam membantu proses pembelajaran.
2. Reliabilitas (Kehandalan)
Murid: Pak, program ini kok sering hang ya?Guru: Kenapa? Kapan errornya?Murid: Gak tahu, tidak ada pesan error tuh.
Program dikatakan reliable atau handal bila program dapat berjalan dengan baik, tidak mudah hang, crash atau berhenti pada saat pengoperasian. Kehandalan program juga dinilai dari seberapa jauh dapat tetap berjalan meskipun terjadi kesalahan pada pengoperasian (error tolerance). Pengguna memerlukan feedback sesuai dengan kondisi system (termasuk berapa lama pengguna harus menunggu, dll).
3. Maintainabilitas (Dapat Dipelihara/Dikelola dengan Mudah)
“Good software is maintainable” (Reinhard Miller)“It looks obvious until you try it” (IEEE Software)“Programming is like poetry. It conveys a message, not only to the computer, but to those who modife and use your program” (Jonathan Bartlett)
Struktur program disusun dengan algoritma, alur penyajian, pengorganisasian, dan keterkaitan antar bagian sehingga mudah dalam modifikasi. Kode atau script tetap sederhana dan mudah dipahami meskipun menjalankan fungsi yang kompleks. Kode bersifat modular dengan dokumentasi pada tiap bagian yang memudahkan dalam modifikasi dan perubahan (maintenance). Sehingga siapa saja yang ingin merubah/memperbaiki/menambah fitur program dapat dengan mudah melakukannya. Selain penambahan fitur, hal yang sering dilakukan oleh programer adalah menemukan bug dalam programnya. Justru ada pernyataan bahwa membersihkan bug adalah 60% dari pekerjaan seorang programer.
Semakin sedikit code program yang Anda tuliskan, semakin kecil keperluan agar code atau program maintainable. Semakin banyak code program yang Anda tuliskan, semakin perlu Anda memikirkan maintainabilitas program Anda.
4. Usabilitas (Mudah Digunakan dan Sederhana dalam Pengoperasiannya)
Layaknya seoseorang yang bingung ketika baru pertama kali datang ke Jakarta dan ingin mencari alamat Jl. Jend. Gatot Subroto 10. Orang tersebut pasti merasa bingung untuk mencari alamat tersebut. Dalam kondisi bingung, orang tersebut tentu akan memanfaatkan marka jalan sebagai penunjuk arah. Dapat dibayangkan apabila di jalan raya tidak disediakan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, tentu orang akan tersesat dan tidak tahu ke mana arah yang akan dituju. Begitu pula dengan media pembelajaran, ketersediaan tooltip, help, icon, logo, tombol, dsb akan sangat membantu pengguna yang baru pertama kali menggunakan media tersebut. Desain dan tata letak navigasi sangat membantu pengguna untuk memanfaatkan media tersebut. Apabila terjadi kesalahan pada program (error) maka ditampilkan pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pengguna.
Konsistensi bentuk dan letak navigasi juga mempengaruhi kenyamanan pengguna ketika menghayati informasi yang tersirat dalam media pembelajaran. Dengan hanya melihat tampilan awal, pengguna dapat mengetahui kondisi program dan dapat menentukan aksi-aksi alternatif. Semua pilihan dan bahan tampak sehingga mudah dicari bilamana diperlukan tanpa mengganggu pengguna dengan informasi yang berlebihan. Pengguna juga dapat dengan sangat mudah menebak, memperkirakan bahkan menentukan relasi antara aksi dan hasil, antara kontrol-kontrol dan efek yang ditimbulkannya, antara status software dan apa yang tampak.
5. Ketepatan Pemilihan Jenis Aplikasi/Software/Tool untuk Pengembangan
Karya media pembelajaran dikembangkan dengan aplikasi dan perangkat yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengembang. Contohnya adalah untuk membuat desain grafis, tentu harus menggunakan perangkat lunak pengolah grafis, dan bukan perangkat lunak (aplikasi) yang diciptakan untuk mengolah kata. Contoh lain, untuk membuat presentasi, akan lebih mudah dikembangkan dengan perangkat lunak untuk membuat presentasi. Demikian juga tentang pemanfaatan tool yang tepat dan lebih mudah dalam pembuatan animasi, simulasi, test, dan fitur-fitur yang lain.
6. Kompatibilitas (Media Pembelajaran Dapat Diinstalasi/Dijalankan di Berbagai Hardware dan Software yang Ada)
Perkembangan software dan hardware sudah cukup banyak bervariasi, semakin tinggi spesifikasinya, semakin tinggi kecepatan prosesnya. Bila dulu kecepatan akses RAM paling tinggi 8 MB, saat ini kecepatannya berkali lipat hingga 1 GB, CD ROM yang dulu kecepatan bacanya paling tinggi 4X saat ini CD ROM sudah umum dan memiliki banyak fungsi dengan kapasitas kecepatan yang tinggi, seperti CD-RW dengan speed hingga 52X bahkan ada yang mampu membaca DVD, demikian juga dengan Software Aplikasi, bila dulu aplikasinya sederhana dan cukup panjang proses menjalankan berbagai aplikasi didalamnya, saat ini aplikasi sudah sangat indah dengan tampilan grafis yang baik dan animatif, dengan navigasi yang mudah dan cepat dalam proses menjalankan aplikasinya.
Belajar akan lebih baik, jika setiap orang bisa bekerja dimanapun tanpa ada hambatan spesifikasi komputer dan software yang dipersyaratkan untuk menjalankannya, oleh karenanya hasil karya yang baik kendaknya dapat dijalankan diberbagai kondisi hardware dan sofware yang beragam, artinya bisa dijalankan didalam spesifikasi komputer yang paling rendah sekalipun, bisa dijalankan dengan Operating System dengan platform apapun dan versi manapun, mulai dari yang awal hingga yang terbaru, dan software yang tidak dibatasi oleh versi keluaran baik versi awal maupun versi yang terbaru.
7. Pemaketan Program Media Pembelajaran Terpadu dan Mudah dalam Eksekusi
Media pembelajaran terpaket dengan baik. Proses instalasi berjalan secara otomatis dengan menggunakan Autorun. Dengan sekali install, program langsung dapat digunakan tanpa perlu melakukan instalasi lain satu persatu (plugin, dsb) atau proses rebooting komputer. Shorcut/icon secara otomatis muncul setelah proses instalasi dengan nama yang mudah diidentifikasi. Fitur untuk uninstall program disediakan untuk membantu pengguna apabila sudah tidak memerlukan program tersebut. Program dapat juga dikembangkan tanpa proses instalasi, artinya dengan satu klik semua berjalan dengan sendiri. Hal ini semakin memudahkan pengguna terutama untuk siswa-siswa yang kurang dalam mengenal komputer.
8. Dokumentasi Program Media Pembelajaran yang Lengkap
“Gimana nih cara instalasinya? Kok nggak panduannya?”
Pertanyaan ini muncul ketika media pembelajaran yang telah kita buat ternyata tidak dilengkapi dengan dokumentasi tentang cara instalasi dan cara penggunaan. Definisi rekayasa perangkat lunak menurut Ian Sommerville adalah:
“Program komputer dan dokumentasi yang berhubungan”
Jadi tidak boleh dilupakan bahwa sebutan perangkat lunak itu tidak hanya untuk program komputer, tetapi juga termasuk dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan yang diperlukan untuk membuat program beroperasi dengan benar. Dengan definisi ini otomatis keluaran (output) produksi perangkat lunak disamping program komputer juga dokumentasi lengkap berhubungan dengannya. Ini yang kadang kurang dipahami oleh pengembang, sehingga menganggap cukup memberikan program yang jalan (running program) ke pengguna.
Dokumentasi media pembelajaran yang dibuat harus meliputi: petunjuk instalasi (jelas, singkat, lengkap), trouble shooting (jelas, terstruktur, dan antisipatif), desain program (jelas, menggambarkan alur kerja program). Dokumentasi, selain berorientasi ke kemudahan pengguna dengan adanya help, readme, panduan penggunaan, dsb, juga berorientasi pada pengembang yang diimplikasikan pada lengkapnya dokumentasi dan penjelasan pada kode program sehingga memudahkan dalam modifikasi.
9. Reusabilitas (Sebagian atau Seluruh Program Media Pembelajaran dapat Dimanfaatkan Kembali untuk Mengembangkan Media Pembelajaran Lain)
Eric S. Raymond, seorang tokoh programmer opensource mengatakan “Good programmers know what to write. Great ones know what to rewrite and reuse”. Setelah level membuat terlewati, seorang pengembang harus meningkatkan kemampuan diri untuk tidak hanya berorientasi membuat, tapi juga berorientasi ke bagaimana fitur dan fungsi program kita supaya dapat digunakan lagi di program lain dengan mudah. Bagaimana kita mendesain sebuah source code (kode sumber), icon, logo, tombol dan sebagainya sehingga dengan mudah dapat digunakan kembali (reuse) pada program media pembelajaran lain, itulah arti dari reusabilitas.
Template menu, icon, logo, tombol, dsb yang telah dibuat dapat dengan mudah digunakan untuk program lain. Library (DLL, API, dsb) juga dikemas dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh program lain. Program tersusun secara modular, hal ini mempermudah penggunaan kembali (reusabilitas).
Konsep Manajemen Proyek
Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia,masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperanpenting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakandalam model kematangan kemampuan manajement manusia (a people managementcapability maturity model/ PM-CMM) yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapanorganisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam menyelesaikan masalah denganmelakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja manajemen, pelatihan, kompensasi,pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim.3.1.1. Dasar-Dasar OrganisasionalOrganisasi adalah sistem yang saling mempengaruhi dan salaing bekerja samaantara orang yang satu dengan orang yang lain dalam suatu kelompok untuk mencapaisuatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Organisasi merupakan sistemmaka terdiri dari beberapa elemen yaitu :1. orang, dalam organisasi harus ada sekelompok orang yang bekerja dan salahsatunya ada yang memimpin organisasi tersebut.2. tujuan, dalam organisasi harus ada tujuan yang harus dicapai, baik dalam jangkapendek maupun jangka panjang.3. posisi, setiap orang yang ada dalam suatu organisasi akan menempati posisi ataukedudukannya masing-masing.4. pekerjaan, setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut mempunyai pekerjaan(job) masing-masing sesuai dengan posisinya.5. teknologi, untuk mencapai tujuan organisasi membutuhkan teknologi untukmembantu dalam pengolahan data menjadi suatu informasi.6. struktur, struktur organisasi merupakan pola yang mengatur pelaksanaan pekerjaandan hubungan kerja sama antar setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut.7. lingkungan luar, merupakan elemen yang sangat penting dan akan mempengaruhikeberhasilan suatu organisasi, misalnya adanya kebijakan pemerintah tentangorganisasi.Prinsip-prinsip organisasi adalah nilai-nilai yang digunakan sebagai landasan kerjabagi setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai keberhasilantujuan yang telah disepakati. Prinsip-prinsip yang ada dalam organisasi meliputi :1. tujuan organisasi yang jelas2. tugas yang dilakukan harus jelas3. pembagian tugas yang adil4. penempatan posisi yang tepat5. adanya koordinasi dan integrasiManajemen dalam organisasi terdiri dari tiga tingkatan pembuat keputusanmanajemen yaitu : manajemen tingkat bawah (operasional), manajemen tingkatmenengah (perencanaan dan kontrol manajerial) dan manajemen tingkat atas(strategik). Setiap level memiliki tanggung jawabnya sendiri-sendiri dan semuanyabekerja sama dalam mencapai tujuan dan sasaran.1. Manajemen tingkat bawah (operasional)- Manajer operasional membuat keputusan berdasarkan aturan-aturan yang telahditetapkan sebelumnya dan menghasilkan hal-hal yang dapat diprediksikan biladiterapkan dengan benar.- Manajer operasi adalah pembuat keputusan yang pekerjaannya lebih jelassehingga dapat mempengaruhi implementasi dalam jadwal kerja, kontrolinventaris, penerimaan, dan pengontrolan proses-proses seperti produksi.- Manajer operasi membutuhkan informasi internal yang repetitif, dan sangattergantung pada informasi yang memuat tentang kinerja terbaru dan merupakanpenggunaon-lineterbesar, sumberdaya-sumberdaya informasireal-time2. Manajemen tingkat menengah (perencanaan dan kontrol manajerial)- Manajer tingkat menengah membuat perencanaan jangka pendek danmengontrol keputusan-keputusan tentang bagaimana sumberdaya bisadialokasikan dengan baik untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasional, danmeramalkan kebutuhan-kebutuhan sumberdaya dimasa datang untukmeminimalkan problem-problem pegawai yang dapat membahayakanproduktivitas.- Manajer tingkat menengah sangat tergantung pada informasi internal danmembutuhkan sangat besar informasireal- timeagar dapat melakukanpengontrolan dengan tepat dan informasi terbaru atas kinerja yang diukur sesuaistandar.3. Manajemen tingkat atas (strategik)- Manajer strategik membuat keputusan-keputusan yang akan membimbingmanajer operasional dan manajer tingkat menengah.- Manajer strategik bekerja di lingkungan pembuat keputusan yang sangat tidakpasti. Membutuhkan informasi yang bersifat strategis, karena tugas kesehariannyaadalah pengarahan dan perencanaan.- Informasi yang strategis diperlukan untuk menilai tingkat keberhasilan organisasimenjalankan tugas dan tujuan organisasi.- Membutuhkan informasi internal (agar bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi dengan cepat) dan informasi eksternal (untuk mengetahuiperaturan pemerintah,kebijakan perekonomian, kondisi pasar dan strategiperusahaan-perusahaan pesaing)
SIM
Kedudukan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam pelaksanaan P2KP menempati posisi yang signifikan dan strategis mengingat fungsi utamanya yang akan mengelola seluruh data/informasi perkembangan maupun hasil-hasil pelaksanaan kegiatan P2KP di lapangan. Melalui SIM P2KP diharapkan akan menjadi sarana yang efektif untuk memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan serta hasil kegiatan proyek P2KP secara keseluruhan. Pada akhirnya, akurasi data serta informasi yang dihasilkan dari SIM P2KP tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan dan keputusan stakeholders P2KP dalam rangka perbaikan dan upaya penyempurnaan kinerja proyek P2KP. Tingkat validitas dan realibilitas SIM P2KP sangat bergantung kepada penerapan manajemen data di semua tingkatan pelaku, oleh karena itu untuk menjamin agar pengelolaan manajemen data di semua tingkatan termonitor dengan baik berikut disajikan hasil-hasil pengendalian manajemen data yang dilakukan oleh Tim SIM Pusinfo.
Greasoft Sebagai Perusahaan Pembangun Software Khusus Organisasi Nirlaba di Indonesia
Web ini banyak menyediakan fasilitas dan perangkat yang dibutuhkan untuk membuat laporan keuangan pada organisasi nirlaba sejenis yayasan ataupun LSM (NGO)di Indonesia secara cepat dan mudah.Fasilitas download hanya diperuntukkan untuk member yang telah dikategorikan menurut kebutuhannya.
Untuk mendownload PLAKON (Software Akuntansi khusus organisasi nirlaba, LSM (NGO) di Indonesia) terbaru silakan isi nama member dengan nama lembaga masing-masing untuk mendapatkan nomor registrasi download.
Kemudian dapatkan Software Accounting for NGO(LSM) di Indonesia. Gratis..!
“Untuk klien yang memakai SANGO (Software Accounting for Non Goverment Organization) kini software tersebut sudah kami tambah featurenya untuk mengikis segala problem keuangan yang anda hadapi dewasa ini, silakan kontak kami untuk kami kirimkan update SANGO terbaru. Semua ini kami berikan cuma-cuma sebagai wujud cinta kami kepada klien yang telah bekerjasama dengan baik dengan kami. Karena kami sadar beban anda sudah sangat berat dalam melayani kemajuan masyarakat Indonesia, maka kami senantiasa untuk selalu berusaha mempermudah dan mengurangi beban pekerjaan anda. “
Software Accounting for Non Goverment Organization Version 2.0 (SANGO 2.0)
Adalah aplikasi akuntansi yang dikhususkan untuk organisasi nirlaba di Indonesia. SANGO terus berkembang hingga sekarang.
Selain kemudahan dalam penggunaan kelebihan software ini adalah jurnal yang double entry tapi berperilaku single entry dengan kolom yang tetap memakai debet dan kredit juga akun yang dapat di blok sesuai sumber dananya. Dalam laporan yang tergolong proyek (Status Anggaran dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana) dapat kita tampilkan berdasarkan jangka waktu proyek tersebut.
Laporan yang dihasilkan SANGO :
- Buku Kas- Buku Bank- Buku Besar- Sub Buku Besar- Posisi Keuangan Lembaga- Posisi Keuangan Perdonor- Aktivitas Lembaga- Aktivitas Perdonor- Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana (per periode proyek)- Status Anggaran- Neraca Saldo- Cash Flow (bulanan, tahunan, perdonor)Semua laporan ini dapat dipreview atau diexport kedalam Microsoft(R) Excel
Feature pengembangan pada SANGO 2.0 :
- Database Modulasi- Multi data- Otomatic Chart of Account (Coa Otomatis)- Multi Bahasa- Export import data- Multi Currency- Kemudahan dan fasilitas lainnya.
Komponen Pendukung Aplikasi :- Greasoft Database Engine- Greasoft virus protector
Greasoft Database Engine adalah komponen buatan Greasoft yang berfungsi sebagai tambahan kecepatan pada engine database standar. Greasoft juga mengamankan databasenya terhadap virus-virus yang menyerang database dengan bantuan Greasoft virus protector. Seiring perkembangan virus yang kian hari kian beragam proteksi terhadap virus akan diupdate jika ditemukan virus yang menyerang database tersebut dan program tidak mengenalinya.

 

Managemen Proyek Sistem Informasi bAg 3

⊆ 23.08 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Manajemen proyek dengan MrProject


Manajemen waktu dan sumber daya yang baik sangat diperlukan dalam pengerjaan suatu proyek. Anda dapat mempergunakan MrProject untuk membantu Anda.Dalam menyelesaikan suatu proyek, tentunya kita harus mempersiapkan manajemen yang baik untuk setiap waktu dan sumber daya yang kita miliki. Setiap orang menyelesaikan apa, kemudian, setiap tugas bernilai berapa, dan timeline pengerjaan proyek adalah beberapa contohhal yang perlu diantisipasi.Selain itu, kita juga harus memperhatikan apa yang akan terjadi ketika bagian kritikal proyek harus mengalami masalah dan penundaan. Pada sistem pengembangan konvensional, semua hal dirumuskan dalam kertas besar dan dipaparkan habis-habisan di sana. Kertas-kertas yang diperlukan akan semakin banyak apabila proyek mengalami masalah. Dahi-dahi berkerut bermunculan. Uban tumbuh makin tidak beraturan. Itulah kalau semua dikerjakan secara manual.Bertahun-tahun Microsoft meraup keuntungan yang besar dari penjualan Microsoft Project-nya. Harus diakui, Microsoft Project adalah program yang hebat dan luar biasa. Dengan mengandalkan program tersebut, banyak dana tambahan untuk kertas dan waktu yang bisa dihemat.Bagaimana dengan Linux? Beruntunglah ada Code Factory yang mewujudkan aplikasi project management semacam Microsoft project. Walau masih belum sebagus Microsoft Project, namun kita sudah dapat mengandalkannya untuk manajemen proyek. Penulis menggunakannya dalam melakukan manajemen proyek perusahaan.Apabila Anda belum memiliki aplikasi ini, maka download-lah dari situs web Code Factory: http://www.codefactory.se. Apabila Anda menggunakan Debian, tentunya akan lebih mudah lagi dengan hanya memberikan perintah berikut ini untuk melakukan instalasi: apt-get install mrprojectAplikasi ini cukup umum dipaketkan oleh berbagai distro. Carilah terlebih dahulu ke CD distro Anda sebelum kompilasi ulang dilakukan. Kompilasi ulang MrProject cukup repot dan memakan waktu.Jalankan Mrproject. Anda akan menjumpai sebuah window utama dengan interface yang sangat mirip dengan Microsoft Project, namun jauh lebih sederhana. Ada tiga buah view yang Anda dapatkan: Gantt chart, Tasks, dan Resources.Jangan lupa untuk memperhatikan toolbar yang akan menampilkan tombol-tombol yang relatif dengan view aktif kita.Gantt Chart Sama halnya dengan Microsoft Project, MrProject juga mendukung Gantt Chart. Secara sederhana, Anda dapat saja mendaftarkan task tertentu dan lamanya di view ini. Anda juga bisa mendaftarkan subtask tertentu. Drag and drop juga dapat dilakukan untuk mengubah waktu yang diperlukan dan lain sebagainya.Sebagai contoh, berikut ini kita akan mendaftarkan task dengan nama Analisa Kebutuhan yang diperkirakan memakan waktu selama 2 minggu. Lakukanlah langkah-langkah berikut ini: Pilihlah view Gantt Chart. Klik kanan pada bagian yang menampilkan Name dan Work. Pilihlah Insert task. Baris baru akan ditampilkan untuk Anda. Kliklah satu kali pada masing-masing kolom untuk mengedit. Untuk bagian waktu, Anda dapat memasukkan akhiran d untuk hari dan w untuk minggu. Grafik akan ditampilkan pada frame paling kanan.Apabila dalam Analisa Kebutuhan masih memiliki sub-task, maka dengan mudah Anda dapat membuat subtask-nya. Kliklah pada baris Analisa Kebutuhan, dan pilihlah Insert subtask. Katakanlah kita memiliki subtask untuk Analisa Kebutuhan dengan nama Survei produksi. Anda bisa membuat subtask sebanyak yang diperlukan. Andaikata saat ini kita telah memiliki duabuah subtask untuk Analisa Kebutuhan: Survei produksi dan Survei dokumen.Anda bisa memperhatikan bahwa kedua subtask dimulai pada tanggal yang sama. Karena Survei dokumen harus dilakukan setelah Survei produksi, maka hal tersebut jelas tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya. Untuk memperbaiki, Anda dapat melakukan salah satu dari cara berikut ini: Cara pertama: klik kanan pada subtask Survei dokumen. Pilih Edit task. Pada tab predecessors, kliklah tombol Add dan pilihlah Survei produksi. Cara kedua adalah cara yang lebih mudah. Kliklah pada diagram Survei produksi, dan draglah panah yang muncul ke bagian Survei dokumen. Maka Anda pun selesai.Untuk menghapus task, klik kananlah pada task yang bersangkutan, dan pilihlah Unlink task. Daftarkan segala task dan subtask Anda. Anda dapat menyembunyikan subtask setiap task sehingga tampilan menjadi lebih rapi.TasksPada view Tasks, Anda dapat setiap task ataupun subtask dengan lebih detail. Di sini pula, Anda dapat melihat cost yang diperlukan. Cost dapat berupa material ataupun sumber daya manusia. Pengaturan sumber daya akan kita lakukan setelah ini. Klik kananlah pada setiap task yang ingin di lihat detailnya, dan pilihlah Edit task.Perhatikanlah dialog yang ditampilkan. Kita telah melihat dialog ini sebelumnya. Kita memiliki empat tab: General untuk pengaturan umum, Resources untuk sumber daya yang digunakan, Predecessors untuk task sebelumnya, dan Notes untuk catatan khusus per task. Pada tab Notes, Anda dapat memasukkan catatan tertentu untuk setiap task.ResourcesKita berpindah ke view Resources untuk mengatur sumber daya yang diperlukan selama proyek ini dikerjakan. Saat ini, kita belum mendefinisikan satu sumber dayapun. Dalam sumber daya manusia, setiap personal dapat menjadi anggota grup tertentu. Sebagai contoh, kita memiliki personal dengan nama Mr. Victim One yang tergabung dalam grup Developer.Maka, pertama-tama, kita harus membuat grup developer terlebih dahulu.Untuk membuat grup baru dengan nama Developer, kliklah pada tombol Groups di toolbar. Sebuah dialog akan terbuka untuk Anda. Kliklah tombol Add untuk menambah grup baru. Kemudian, editlah grup baru Anda tersebut. Kliklah tombol Close setelah selesai. Anda barusaja membuat grup Developer. Lakukan langkah yang sama untuk membuat (atau menghapus) grup baru.Untuk memasukkan Mr. Victim One ke dalam grup Developer, klik kananlah pada area kosong di frame kanan, dan pilihlah Insert resource. Editlah resource Anda dengan klik sekali pada setiap field yang diinginkan. Pada field type, karena Mr. Victim One adalah sumber daya manusia, maka pilihlah Work. Sebaliknya, ketika Anda mendaftarkan sumber daya lainnya yang bukan berupa SDM, maka pilihlah Material. Setelah itu, pilihlah Developer pada field Group. Anda juga dapat memasukkan nilai tertentu, misalnya 100 untuk field Cost.Kita telah memiliki satu orang personal sebagai sumber daya manusia. Lakukan langkah yang sama untuk mendaftarkan sumber daya baru.Kembalilah ke view tasks, dan Anda dapat mendelegasikan sumber daya manusia yang telah tersedia untuk setiap task tertentu. Bagaimana, mudah bukan menggunakan MrProject?PencetakanBaiklah. Big boss menginginkan laporan manajemen proyek. Cepat dan rapi! Untunglah, Mrproject cukup memanjakan penggunanya dengan fasilitas print dan print preview yang sangat bagus.Pada pencetakan, setiap view akan dicetak hampir sama persis seperti apayang terpampang di layar monitor kita. Dengan demikian, kita tidak perlu kerja duakali untuk menjelaskan setiap komponen manajemen proyek.Untuk mulai mencetak, pilihlah File Print. Sebuah dialog akan ditampilkan untuk Anda. Anda mungkin akan tercengang dengan fasilitas print preview-nya. Demikianlah perkenalan kita dengan MrProject. Selamat menikmati proyek Anda!


 

Managemen Proyek SisTem InFormaSi bag 1

⊆ 23.07 by BaciL | ˜ 0 komentar »





IntisariSistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah sistem informasi berbasis intranet yang bertujuan menatausahakan barang inventaris milik/kekayaan negara di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dengan sistem informasi ini lebih memudahkan LIPI dalam mencapai tujuan dan fungsi dari penatausahaan barang. Sistem berbasis intranet memungkinkan pengecekan dan pengawasan secara langsung melalui jaringan komputer dari organisasi penatausahaan paling atas ke yang paling bawah. Pembuatan sistem informasi ini berpedoman pada buku dari BAKUN (Badan Akuntansi Negara). SIMA menyediakan bermacam-macam fasilitas untuk proses penatausahaan barang, meliputi pengkodean barang inventaris, pembuatan buku inventaris, pencarian data barang, mutasi dan pemutihan barang, opname fisik dan pembuatan laporan. SIMA dibangun dengan perangkat lunak open source yang menggunakan bahasa pemograman PHP dan manajemen basis data dengan PostgreSQL, serta menggunakan komputer server berbasis LINUX
Kata kunciSistem informasi, aset, intranet, PHP, PostgreSQL.
1. PendahuluanTeknologi komputasi client-server khususnya yang menggunakan teknologi internet/intranet dan teknologi basis data semakin berkembang pesat, sejalan dengan itu kebutuhan akan aplikasi sistem informasi yang tidak dibatasi ruang dan waktu juga semakin meningkat.Fasilitas internet dengan perangkat teknologi penunjangnya memungkinkan dikembangkannya sistem informasi manajemen aset yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya kemudahan dalam mendistribusikan program aplikasi, mudah dan praktis karena dapat diakses dari manapun dan kapanpun, memiliki akses informasi yang lebih cepat, murah dan lebih baik serta mampu menurunkan biaya atas kebutuhan penyampaian dan penyebaran informasi.Manajemen aset adalah bagian atau komponen dari Lembaga/Departemen yang memberdayakan aset-aset tetap yang dimiliki sesuai dengan fungsi dan kegunaannya (LIPI, 2001). Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah sebuah sistem informasi berbasis web/intranet untuk mengelola data-data seluruh aset tetap yang dimiliki oleh setiap puslit di lingkungan LIPI. Dari sistem ini diharapkan pemeliharaan terhadap aset-aset penting yang diperlukan untuk menunjang kegiatan penelitian menjadi lebih terkontrol, dan semua potensi yang dimiliki puslit khususnya aset tetap dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kegiatan penelitian2. Teknologi Pengembangan WebTeknologi yang digunakan dalam pemrograman web dibagi menjadi dua yaitu server side dan client side. Pada server side, perintah-perintah program dijalankan di server dan dikirimkan ke browser sudah dalam bentuk HTML. Sedangkan client side, proses akan dilakukan di web browser. Biasanya client side digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap dan seragam.Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP, dan semua protokol di internet selalu melibatkan antara server dan client. Ketika seseorang mengetikkan suatu alamat di browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat diterjemahkan oleh browser. Sedangkan jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung file client side maka oleh server file tersebut akan langsung dikirimkan ke browser.
2.1. PHPPHP merupakan salah satu jenis scripting language yang dieksekusi pada sisi server, atau biasa disebut server-side scripting merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer yang dapat dijumpai di Internet.Fasilitas PHP yang paling kuat dan pasti adalah integrasinya dengan mesin database yang membuat halaman dengan dukungan database dengan mudah.PHP termasuk dalam HTML-embedded , artinya code php dapat kita sisipkan pada sebuah halaman HTML. Untuk mengetahui bahwa baris - baris HTML merupakan suatu script php maka digunakan pasangan tag. Tag yang dapat digunakan untuk menyatakan script php adalah < ? … ?> < % … %> < ?php … ?>Diantara ketiga ini tag ketiga merupakan tag yang paling aman karena memberikan tanda yang lebih jelas dan pada umumnya dimengerti oleh web server (Yudhi Purwanto, 2000).Beberapa hal yang terkait dengan penulisan file PHP yaitua. File PHP merupakan file teks biasa sehingga dapat dituliskan dengan editor teks biasa seperti Notepad, namun akan lebih baik jika anda menggunakan editor PHP khusus seperti PHPEd atau PHP Coderb. Seluruh blok skrip PHP harus berada di antara tag pengapit < ?php … ?> atau tag < ? … ?>. Tag ini dapat juga diganti dengan tag < ’script’>, ditambah dengan atribut language yang diberi value PHP. Serta dapat dituliskan pula dengan tag pengapit (delimiter) ASP < %… %>.c. Setiap statement harus dipisahkan dengan tanda titik koma ( ; )d. Semua file yang mengandung skrip PHP harus disimpan dalam format PHP File (*.php, *.phtml atau *.php3)
3. Arsitektur SIMASIMA menerapkan arsitektur client-server three-tiers, dimana Application web Server akan bertindak sebagai middle-tier yang menyediakan seluruh aplikasi yang diperlukan client sebagai front-end untuk berinteraksi dengan database server sebagai back-end.SIMA dibangun dengan menggunakan perangkat lunak yang bersifat open source. Pada sisi application server akan menggunakan PHP dan Apache. Sedangkan sisi database server menggunakan Database PosgreSql yang berjalan dibawah sistem operasi Linux.4.Diagram Alur Data (Model Fungsional)Diagram alur data merupakan model fungsional SIMA. Diagram ini menggambarkan Sistem Informasi Manajamen Aset yang artinya hanya menggambarkan proses-proses yang berlangsung di perangkat lunak SIMA untuk lingkungan unit pengurus barang (UPB).Secara keseluruhan diagram terdiri dari 3 proses sebagai berikut :1. Opname Fisik Barang Inventaris, petugas inventaris melakukan opname fisik barang inventaris ke setiap ruangan. Hasil dari operasi fisik ini berupa data-data barang inventaris (alat dan bahan) mengenai keberadaan barang, kondisi barang, dan perubahan data barang, data buku perpustakaan.2. Pencatatan Data Barang, berdasarkan hasil dari opname fisik barang inventaris, perubahan-perubahan yang terjadi (barang masuk/keluar, atau perubahan data barang) akan dicatat ke buku inventaris peralatan dan bahan, daftar inventaris lain (DIL) , daftar Inventaris Ruangan (DIR) dan kartu inventaris barang (KIB – Tanah, Gedung dan Alat Kendaraan Bermotor. Jika terjadi mutasi barang dari hasil opname fisik maka akan dicatat ke buku mutasi barang3. Pembuatan Laporan-laporan, berdasarkan data buku inventaris yang telah diupdate dari hasil opname pisik, akan dihasilkan laporan hasil opname fisik barang inventaris (LOFBI), laporan Buku Inventaris, Laporan Posisi Awal (LPA) dan Laporan tahunan inventaris (LTI). Dari buku mutasi dan buku inventaris juga akan dihasilkan laporan mutasi barang triwulan (LMBT I - IV).
Gambar 1. Diagram Alur Data SIMA
5. Diagram Entity-Relationship (Model Objek)Database disimpan pada server “Gryfindor�? dengan nama database “sima�?, terdiri dari 23 tabel yang disusun secara relasional dengan proses normalisasi.Diagram Entity-Relationship (D-ER) merupakan model objek/statis yang menggambarkan struktur hubungan antar tabel untuk memudahkan menganalisa relasionalitas tabel-tabel tersebut. Detail entity (tabel) dengan atribut (field) dari SIMA dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 3. Modul-modul SIMA
6. Modul-modul dan Kelompok Pengguna SIMA (model keamanan)SIMA terdiri dari tiga modul utama, yaitu referensi, inventarisasi barang dan pelaporan. Masing-masing modul memiliki sub-sub modul seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.
Gambar 3. Modul-modul SIMA
SIMA memiliki 5 kelompok pengguna yang disusun berdasarkan tingkatan akses terhadap tabel-tabel database, yaitu :• admin - administrator sistemmemiliki otoritas penuh (tambah, edit dan hapus) pada tabel-tabel kelompok referensi• operator - petugas inventarismemiliki otoritas penuh (tambah, edit dan hapus) untuk tabel-tabel kelompok inventarisasi barang.• eselon - Kapus, Kabag dan Kabidmemiliki hak akses untuk melihat data referensi dan data inventarisasi barang, serta melihat dan mencetak laporan-laporan• ppbi - ppbi wilayah dimana upb beradamemiliki hak akses untuk melihat beberapa data referensi serta melihat dan mencetak data inventaris yang perlu dilaporkan oleh UPB (Unit Pengurus Barang) ke PPBI (Pembantu penguasa Barang Inventaris).• guest - pengguna biasamemiliki hak akses untuk melihat beberapa data referensi dan beberapa data inventaris barang.
7. Implementasi Program AplikasiAplikasi SIMA diawali dengan login ke sistem untuk menjamin keamanan data serta pengaturan akses database sesuai dengan kelompok pengguna.
Gambar 4. Dialog Tampilan Awal SIMA
Gambar 4 merupakan halaman awal yang tampil pada saat pemakai berhasil login ke SIMA. Pada bagian atas terdapat menu-menu utama. Pada bagian kanan atas terdiri dari tombol petunjuk yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengoperasikan SIMA, kontak administrator lewat e-mail, serta link ke situs LIPI. Di kanan bawah terdapat tombol untuk logout dari SIMA. Pada tengah halaman merupakan halaman display untuk menampilkan form-form yang diperlukan.
7.1 Struktur MenuOperasional SIMA melalui menu-menu utama yang masing-masing memiliki sub-sub menu pilihan. Menu-menu utama ini dibuat dengan model menu bar yang berbentuk tombol-tombol, sedangkan sub-sub menu dibuat dengan model link. Menu utama SIMA terdiri dari 6 menu untuk operasional sistem dan 1 menu petunjuk/manual. Setiap kelompok pengguna memiliki sub-sub menu yang tidak sama tergantung dari hak akses mereka terhadap tabel-tabel dalam database.
7.1.1. Menu Lihat DataMenu lihat data digunakan untuk melihat data secara langsung tanpa perlu terjadi seleksi atau filter data. Diagram berikut menunjukkan sub-sub menu yang terdapat pada menu Lihat Data
Diagram 1. Struktur Menu Lihat Data
7.1.2. Seleksi DataMenu Seleksi data digunakan untuk melihat data dengan harus melakukan seleksi atau filter data. Diagram berikut adalah sub-sub menu yang terdapat pada menu Seleksi Data
Diagram 2. Struktur Menu Seleksi Data
7.1.3. Cari DataMenu Cari data digunakan untuk melakukan pencarian. Diagram berikut adalah sub-sub menu yang terdapat pada menu Cari Data.
Diagram 3. Struktur Menu Cari Data
Gambar 5. contoh form pencarian data dengan kriteria
Gambar 5 adalah salah satu contoh form pencarian data barang inventaris – peralatan dengan beberapa kriteria pilihan (berdasarkan nama alat, merk/type, tahun anggaran, lokasi barang dan kondisi barang). Kriteria-kriteria ini dapat diisi untuk mendapatkan data dengan filter yang diinginkan, atau tidak memilih / dikosongkan sama sekali jika akan melihat seluruh data.
7.1.4. Tambah DataMenu Tambah data digunakan untuk mengisi dan menambah data. Diagram berikut menjelaskan sub-sub menu yang terdapat pada menu Tambah Data.
Diagram 4. Struktur Menu Tambah Data
Salah satu contoh tampilan pengisian data diperlihatkan pada gambar dibawah ini, yang memperlihatkan form untuk mengisi data buku inventaris peralatan.
Gambar 6. Contoh Form Pengisian Buku Inventaris Peralatan” title=”Gambar 6. Contoh Form Pengisian Buku Inventaris Peralatan” height=”272″ width=”359″>
Gambar 6. Contoh Form Pengisian Buku Inventaris Peralatan
7.1.5. LaporanMenu Laporan digunakan untuk melihat dan mencetak laporan-laporan. Diagram 5 menunjukkan sub-sub menu laporan yang dapat dilihat dan dicetak dalam format Adobe Acrobat.
Diagram 5. Struktur Menu Laporan
Gambar 7 adalah contoh bentuk laporan yang dihasilkan dari menu laporan. Laporan diberikan dalam format Acrobat Reader. Petunjuk penggunaan Acrobat Reader disediakan pada manual sistem melalui menu Petunjuk.
Gambar 7. Contoh Laporan Mutasi Barang Triwulan dalam format Acrobat Reader
7.1.6. Administrasi UserMenu Administrsi User digunakan untuk mengatur pengguna SIMA. Tipe admin memiliki otoritas tertinggi dalam mengatur pengguna sistem, antara lain dapat melakukan penambahan dan penghapusan data pengguna, mengganti tipe kelompok serta mengganti password pengguna. Sedangkan bagi pengguna hanya memiliki otoritas untuk mengganti passwordnya saja.
7.1.7. PetunjukMenu petunjuk berfungsi sebagai user manual yang berjalan dalam format Adobe Acrobat. Tujuan dibuat menu ini adalah untuk memberi kemudahan bagi pengguna berupa informasi-informasi dalam mengoperasikan SIMA. Diagram berikut adalah petunjuk-petunjuk yang disediakan.Diagram 6. Struktur Menu Petunjuk
Gambar 8. Contoh Manual SIMA dalam format Acrobat Reader
PenutupDengan dibangunnya suatu Sistem Informasi Manajemen Aset secara online di intranet, maka beberapa proses dalam kegiatan penatausahaan dan inventarisasi dapat diintegerasikan menjadi suatu sistem yang terkomputerisasi, dengan bentuk tampilan yang mudah digunakan oleh beberapa tipe pengguna. Bagi pengguna yang bertindak sebagai operator (tim inventaris ), sistem memberikan kemudahan dalam beberapa hal seperti : pencatatan data, pendataulangan (sebagai hasil dari kegiatan opname fisik, mutasi,pemutihan), penghitungan jumlah dan nilai barang untuk keperluan manajemen aset LIPI selanjutnya secara keseluruhan serta pembuatan laporan. Untuk pengguna pada level guest (tamu), sistem memberi kemudahan dalam akses pencarian barang, dengan memberikan beberapa model kriteria pencarian. Sementara untuk tipe pengguna eselon, sistem memberi kemudahan dalam akses pencarian barang dan akses untuk melihat laporan.Kemudahan yang diberikan oleh sistem ini, diharapkan sedikit demi sedikit dapat menghilangkan kekurangan yang didapat saat kegiatan penatausahaan dan inventarisasi dilakukan secara manual sebelum ini, meski tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa proses manual yag harus tetap diberlakukan.Penggunaan perangkat lunak berbasis open sources ( php, postgreSQL dan linux server ) dalam pembangunan Sistem Informasi Manajemen Aset ini, memungkinkan untuk meminimasikan biaya pembangunan sistem, meski dari sisi lain perlu ada peningkatan sumber daya manusia baik bagi pengguna operator maupun pengguna yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan sistem secara keseluruhan (administrator).

 

Managemen Project Sistem Informasi bag 4

⊆ 23.07 by BaciL | ˜ 0 komentar »

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI


3.1. Konsep Manajemen ProyekManajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia,masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperanpenting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakandalam model kematangan kemampuan manajement manusia ( a people managementcapability maturity model/ PM-CMM) yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapanorganisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam menyelesaikan masalah denganmelakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja manajemen, pelatihan, kompensasi,pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim.3.1.1. Dasar-Dasar OrganisasionalOrganisasi adalah sistem yang saling mempengaruhi dan salaing bekerja samaantara orang yang satu dengan orang yang lain dalam suatu kelompok untuk mencapaisuatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Organisasi merupakan sistemmaka terdiri dari beberapa elemen yaitu :1. orang, dalam organisasi harus ada sekelompok orang yang bekerja dan salahsatunya ada yang memimpin organisasi tersebut.2. tujuan, dalam organisasi harus ada tujuan yang harus dicapai, baik dalam jangkapendek maupun jangka panjang.3. posisi, setiap orang yang ada dalam suatu organisasi akan menempati posisi ataukedudukannya masing-masing.4. pekerjaan, setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut mempunyai pekerjaan(job) masing-masing sesuai dengan posisinya.5. teknologi, untuk mencapai tujuan organisasi membutuhkan teknologi untukmembantu dalam pengolahan data menjadi suatu informasi.6. struktur, struktur organisasi merupakan pola yang mengatur pelaksanaan pekerjaandan hubungan kerja sama antar setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut.7. lingkungan luar, merupakan elemen yang sangat penting dan akan mempengaruhikeberhasilan suatu organisasi, misalnya adanya kebijakan pemerintah tentangorganisasi.Prinsip-prinsip organisasi adalah nilai-nilai yang digunakan sebagai landasan kerjabagi setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai keberhasilantujuan yang telah disepakati. Prinsip-prinsip yang ada dalam organisasi meliputi :1. tujuan organisasi yang jelas2. tugas yang dilakukan harus jelas3. pembagian tugas yang adil4. penempatan posisi yang tepat5. adanya koordinasi dan integrasiManajemen dalam organisasi terdiri dari tiga tingkatan pembuat keputusanmanajemen yaitu : manajemen tingkat bawah (operasional), manajemen tingkatmenengah (perencanaan dan kontrol manajerial) dan manajemen tingkat atas(strategik). Setiap level memiliki tanggung jawabnya sendiri-sendiri dan semuanyabekerja sama dalam mencapai tujuan dan sasaran.1. Manajemen tingkat bawah (operasional)- Manajer operasional membuat keputusan berdasarkan aturan-aturan yang telahditetapkan sebelumnya dan menghasilkan hal-hal yang dapat diprediksikan biladiterapkan dengan benar.- Manajer operasi adalah pembuat keputusan yang pekerjaannya lebih jelassehingga dapat mempengaruhi implementasi dalam jadwal kerja, kontrolinventaris, penerimaan, dan pengontrolan proses-proses seperti produksi.- Manajer operasi membutuhkan informasi internal yang repetitif, dan sangattergantung pada informasi yang memuat tentang kinerja terbaru dan merupakanpengguna on-line terbesar, sumberdaya-sumberdaya informasi real-time.2. Manajemen tingkat menengah (perencanaan dan kontrol manajerial)- Manajer tingkat menengah membuat perencanaan jangka pendek danmengontrol keputusan-keputusan tentang bagaimana sumberdaya bisadialokasikan dengan baik untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasional, danmeramalkan kebutuhan-kebutuhan sumberdaya dimasa datang untukmeminimalkan problem-problem pegawai yang dapat membahayakanproduktivitas.- Manajer tingkat menengah sangat tergantung pada informasi internal danmembutuhkan sangat besar informasi real- time agar dapat melakukanpengontrolan dengan tepat dan informasi terbaru atas kinerja yang diukur sesuaistandar.3. Manajemen tingkat atas (strategik)- Manajer strategik membuat keputusan-keputusan yang akan membimbingmanajer operasional dan manajer tingkat menengah.- Manajer strategik bekerja di lingkungan pembuat keputusan yang sangat tidakpasti. Membutuhkan informasi yang bersifat strategis, karena tugas kesehariannyaadalah pengarahan dan perencanaan.- Informasi yang strategis diperlukan untuk menilai tingkat keberhasilan organisasimenjalankan tugas dan tujuan organisasi.- Membutuhkan informasi internal (agar bisa beradaptasi dengan perubahanperubahanyang terjadi dengan cepat) dan informasi eksternal (untuk mengetahuiperaturan pemerintah,kebijakan perekonomian, kondisi pasar dan strategiperusahaan-perusahaan pesaing).3.2. Kebijakan dan Perencanaan Proyek Sistem InformasiSuatu sistem informasi dapat dikembangkan karena adanya kebijakandan perencanaan telebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan sistem yangbaik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yangdiharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh manajemenpuncak, maka pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan darimanajemen puncak tersebut.3.2.1. Kebijakan SistemKebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan olehmanajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraihkesempatan-kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih oleh sistem yanglama atau sistem lama mempunyai kelemahan (masalah)3.2.2. Perencanaan SistemPerencanaan sistem menyangkut estimasi sumberdaya (kebutuhankebutuhanfisik dan tenaga kerja) dan biaya. Perencanaan sistem terdiri dari :perencanaan jangka pendek (periode 1–2 tahun) dan jangka panjang(periode sampai 5 tahun).Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem,departemen pengembangan sistem atau depertemen pengolahan data.3.2.3. Proses Perencanaan SistemProses perencanaan sistem dapat dikelompokkan dalam tiga prosesutama, yaitu :1. Merencanakan proyek-proyek sistemTahapan proses perencanaan sistem yaitu :Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaanMengidentifikasi proyek-proyek sistemMenetapkan sasaran proyek-proyek sistemMenetapkan kendala proyek-proyek sistem (mis. Batasan biaya, waktu,umur ekonomis, peraturan yang berlaku)Menetukan prioritas proyek-proyek sistemMembuat laporan perencanaan sistemMeminta persetujuan manajemen1. Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkanPersiapan ini meliputi :Menunjuk team analis (dapat berasal dari departemen pengembanganyang ada atau dari luar perusahaan (konsultan)Mengumumkan proyek pengembangan sistem1. Mendefinisikan proyek-proyek sistem yang dikembangkanMelakukan studi untuk mencari alternatif pemecahan terbaik yang palinglayak untuk dikembangkan. Tahapan yang dilakukan yaitu :Mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan sasaran proyek sistemMelakukan studi kelayakanMenilai kelayakan proyek sistemMembuat usulan proyek sistemMeminta persetujuan manajemen3.3. Perkiraan Proyek Sistem InformasiSekarang biaya merupakan elemen yang paling penting dan mahal dalampengembangan sistem berbasis komputer. Perkiraan biaya yang salah atau kurang tepatdapat mengurangi keuntungan atau malah kerugian. Perkiraan biaya sistem informasidan usaha tidak dapat dihitung dengan tepat, karena banyak variabel (manusia, teknikal,lingkungan) yang mempengaruhinya.Untuk mencapai perkiraan biaya dan usah yang dapat diandalkan, digunakanpilihan sebagai berikut :- Memperkirakan waktu yang paling lama dari pengerjaan proyek- Perkiraan berdasarkan pada proyek yang sama- Menggunakan teknik dekomposis- Menggunakan satu atau lebih model empirisMemperkirakan waktu untuk menyelesaikan setiap kegiatan merupakan bagianyang paling sulit, untuk itu butuh pengalaman dalam memperkirakan waktu yangdiperlukan. Penjadwalan tugas-tugas (kegiatan) dapat menggunakan :1. Grafik GanttMerupakan suatu grafik dimana ditampilkan kotak-kotak yang mewakili setiap tugas(kegiatan) dan panjang masing-masing setiap kotak menunjukkan panjang relatiftugas-tugas yang dikerjakan.2. Diagram PERT (Program Evaluation and Review Techniques)Suatu program (proyek) diwakili dengan jaringan simpul dan tanda panah yangkemudian dievaluasi untuk menentukan kegiatan-kegiatan terpenting, meningkatkanjadwal yang diperlukan dan merevisi kemajuan-kemajuan saat proyek telahdijalankan. Diagram PERT lebih baik dari Gantt, karena :- Mudah mengidentifikasi tingkat prioritas- Mudah mengidentifikasi jalur kritis dan kegiatan-kegiatan kritis- Mudah menentukan waktu kendur3. Penjadwalan proyek berbasis komputermenggunakan PC untuk membuat jadwal proyek lebih praktis dan menguntungkan.Contoh program penjadwalan yaitu Ms Project, Symantec’s Timeline dan ComputerAssociates’ CA-Super Project.Proses pengembangan sistem informasi (PL) dikembangkan oleh pelaku-pelakuyang dapat dikatagorikan dalam 5 kelompok :1. Manajer senior, yang bertugas mendefinisikan permasalahan-permasalahan bisnisdan sangat berpengaruh pada proyek tersebut.2. Manajer proyek (teknik), yang merencanakan, memotivasi, mengorganisasi danmengontrol orang-orang yang bekerja dalam proyek tersebut (praktisi).3. Praktisi, adalah orang yang mempunyai kemampuan teknis yang dibutuhkan untukmendapatkan produk sistem informasi (program aplikasi).4. Pelanggan, adalah orang yang membutuhkan sistem informasi (PL) tersebut.5. Pengguna akhir, orang yang berinteraksi dengan sistem informasi (PL) yangdikaitkan dengan penggunaan produk

 

Managemen Proyek Sistem Informasi Bag 5

⊆ 23.07 by BaciL | ˜ 0 komentar »


Sistem Informasi Manajemen



DARI WIKIPEDIASistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.Tujuan UmumMenyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).—————————————————



Proses ManajemenProses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

 

E-Business Bag 5

⊆ 16.27 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Jenis eCommerce

Dengan melihat keuntungan-keuntungan di atas, maka kita merasa bahwa eCommerce merupakan suatu keharusan. Akan tetapi kita tidak dapat langsung terjun ke dalam tanpa mengerti pola bisnis atau model bisnis yang menjadi berubah dengan adanya eCommerce ini.eCommerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis eCommerce ini memiliki karakteristikyang berbeda.Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
• Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partnertersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasiyang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).• Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.• Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.• Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.• Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.• Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.• Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.Perkembangan Business to Business lebih pesat daripada Business to Consumer. Itulah sebabnya banyak orang mulai bergerak di bidang Business-to-business. Meskipun demikian, Business-to-Consumer masih memiliki pasar yang besar yang tidak dapat dibiarkan begitu saja. Tingginya PC penetration (teledensity) menunjukkan indikasi bahwa banyak orang yang berminat untuk melakukan transaksi bisnis dari rumah. Negara yang memiliki indikator PC penetration yang tinggi mungkin dapat dianggap sebagai negara yang lebih siap untuk melakukan eCommerce.

 

E-buSiness Bag 4

⊆ 16.22 by BaciL | ˜ 0 komentar »




Selamat datang di Saltanera Teknologi. Saltanera adalah sebuah perusahaan penyedia solusi e-business yang berada di Indonesia. Kami menyediakan solusi bagi organisasi-organisasi yang dinamis. Solusi yang kami berikan kepada setiap client tidak hanya berdasarkan atas sudut pandang teknologi, melainkan juga dilihat dari sudut pandang bisnis.
Saltanera selalu fokus untuk mencari cara-cara baru yang dapat menggabungkan teknologi yang ada saat ini untuk dapat meningkatkan nilai kompetitif dari client kami. Kami akan membantu setiap client untuk menjadi lebih baik, lebih efektif, dan lebih efisien melalui pemanfaatan teknologi.
Saltanera menawarkan produk dan solusi yang dapat membantu suatu perusahaan atau organisasi untuk menjalankan bisnisnya secara lebih responsif, dinamis, dan kompetitif. Solusi untuk enterprise yang kami sediakan adalah:
Saltanera DynamicFlow - Solusi komprehensif Business Process Management (BPM) untuk merancang, membangun, menjalankan, mengontrol, dan mengoptimalkan proses bisnis yang terdapat pada perusahaan/organisasi Anda.
Saltanera QualityPlus - Membantu perusahaan dalam pelaksanaan dan pemenuhan standar manajemen kualitas, yaitu ISO 9000.

Layanan Saltanera
Layanan-layanan yang kami sediakan ditujukan untuk mengatasi masalah klasik dalam bisnis: bagaimana meningkatkan performansi dan revenue secara efektif dan efisien. Layanan yang kami sediakan dapat dikategorikan dalam 3 jenis, yaitu:
Layanan Teknologi
Layanan Konsultasi
Layanan Outsourcing
Resource bagi Developer
Saltanera DevSpace™ menyediakan berbagai resource bagi developer. Anda dapat memperoleh tutorial, artikel, dokumentasi, dan lain sebagainya.
Kontribusi Saltanera bagi Dunia Open Source
Sebagai kontribusi kepada komunitas open source, Saltanera meluncurkan proyek open source yang kami beri nama Klorofil Collaboration Project.
Tujuan dari proyek open source tersebut adalah untuk membantu berbagai organisasi, perusahaan, termasuk software vendor, dan developer yang ingin membangun aplikasi berskala enterprise dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

 

E-BusineSS ba6 1

⊆ 16.16 by BaciL | ˜ 0 komentar »

Positive and Negative


Dampak Positive E-Commerce dan E-Business:
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
...............................................................................................
Dampak negatif E-Commerce dan E-Business :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik. Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan E-Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain.

 

E-business Bag 3

⊆ 16.10 by BaciL | ˜ 0 komentar »


Manajemen Proses Bisnis: Mendorong Efisiensi dan Menumbuhkan Nilai Kompetitif


Perkembangan pasar yang bergerak menjadi sangat kompetitif dan persaingan bisnis yang semakin kompleks dan ketat telah menghadirkan tantangan baru bagi perusahaan. Kecepatan menjadi masalah yang patut diperhatikan yaitu bagaimana cara perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan dan mengevaluasi informasi dengan segera, dan untuk kemudian menggunakan informasi tersebut untuk merespon setiap kejadian dan masalah secara cepat dan tepat pula. Karena itu kecepatan menjadi faktor penting dalam menumbuhkan nilai kompetitif suatu perusahaan atau organisasi.
Masalah yang sering kali terjadi adalah perusahaan gagal atau terlambat dalam merespon tantangan bisnis yang muncul secara tidak terduga. Sebagai contoh: banyak perusahaan sangat lambat dalam mendeteksi adanya peluang-peluang bisnis baru serta dalam mendeteksi pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor; lebih jauh lagi adalah perusahaan kadang cenderung mempunyai sifat reaktif dan tidak dapat mendeteksi masalah secara dini, dimana ini merupakan hal yang sangat kontraproduktif bagi perusahaan dalam menghadapi perkembangan bisnis di masa seperti sekarang ini.
Untuk mengatasi masalah tersebut, para pemimpin perusahaan sangat membutuhkan suatu solusi yang dapat membantu mereka untuk melihat gambaran bisnis mereka secara menyeluruh (komprehensif) dan real-time, dalam arti apa yang mereka lihat saat itu di laporan adalah benar-benar menggambarkan kondisi perusahaan sebenarnya saat itu juga, bukan 1 minggu yang lalu, 1 hari yang lalu, atau bahkan 1 jam yang lalu. Untuk itu peranan teknologi di sini menjadi sangat vital. Perusahaan dapat mengandalkan teknologi yang tepat untuk membantu mereka dalam meningkatkan efisiensi, mempertajam daya respons, dan pada akhirnya adalah mampu menghasilkan nilai kompetitif bagi perusahaan.
Pada beberapa tahun terakhir telah banyak perusahaan yang memanfaatkan solusi dengan teknologi informasi (TI) untuk mengoptimasi proses bisnis yang dimilikinya, tapi kadang solusi yang mereka kembangkan masih setengah-setengah. Mereka membangun solusi TI tersebut dalam beberapa sistem yang terpisah, bukan dalam satu kesatuan. Sistem yang dibangun biasanya terbagi berdasarkan unit kerja, atau berdasarkan proses bisnis yang ada. Hal ini tentunya dapat menimbulkan beberapa masalah ketika suatu saat terdapat proses bisnis yang membutuhkan adanya kolaborasi ataupun pertukaran informasi antar unit kerja atau antar proses bisnis untuk menyelesaikan rangkaian prosesnya tersebut, yang tentunya hal ini tidak akan dapat ditangani dengan solusi TI model seperti ini. Solusi TI seperti ini sebenarnya sudah tidak relevan lagi untuk digunakan pada dunia bisnis yang sangat dinamis seperti saat ini.
Teknologi Manajemen Proses Bisnis atau Business Process Management (BPM) adalah jawaban yang benar-benar ditunggu dan dibutuhkan kalangan bisnis untuk membantu bisnis mereka dalam menghadapi tantangan dan kompetisi seperti sekarang ini. BPM adalah solusi TI dengan pendekatan baru yang ampuh digunakan untuk membantu meningkatkan efisiensi dan menumbuhkan nilai kompetitif suatu bisnis. BPM dirancang untuk mengintegrasikan antara karyawan dan sistem informasi melalui proses-proses yang telah terotomatisasi dan bersifat sangat fleksibel. BPM juga merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan daya respon perusahaan secara signifikan untuk menyesuaikan keinginan pelanggannya pada setiap produk atau layanan yang dihasilkan, dengan cara memberikan akses informasi secara real-time yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah, serta pengambilan tindakan untuk merespon masalah yang terjadi secara lebih cepat dan tepat.
Definisi BPM
Apa itu BPM? Lalu mengapa BPM menjadi elemen yang sangat penting bagi kesuksesan sebuah perusahaan? Sebelumnya, kita akan coba kupas terlebih dahulu mengenai proses bisnis pada perusahaan. Proses bisnis merupakan inti dari seluruh aktivitas pada suatu perusahaan atau organisasi. Untuk mencapai tujuan perusahaan, proses bisnislah yang akan memberdayakan seluruh sumber daya yang ada pada perusahaan. Tapi yang perlu diketahui adalah bahwa setiap bisnis memiliki proses masing-masing yang unik, sesuai dengan karakteristik dari perusahaan dan bidang usahanya, seperti proses pembuatan produk ataupun layanan baru, pengadaan supply, menjawab pertanyaan pelanggan, ataupun rekruitasi karyawan baru, yang tentunya memiliki perbedaan karekteristik tersendiri untuk setiap perusahaan.
Manajemen Proses Bisnis yang efektif dan efisien dapat menghasilkan nilai-nilai kompetitif bagi perusahaan. Proses bisnis yang dikelola dengan baik akan mampu menumbuhkan peluang. Namun perusahaan terkadang kurang memahami dan tidak mampu mengontrol proses bisnis yang dimilikinya. Pihak manajemen mungkin telah berhasil membuat prosedur yang ideal untuk menjalankan proses bisnisnya, tapi pada kenyataannya, implementasi di lapangan dapat sangat berbeda dari apa yang telah dirancang sebelumnya. Pada pelaksanaan suatu proses bisnis kadang terjadi redundansi, ketidakefisienan, stagnasi, dan berbagi kesalahan-kesalahan lainnya yang tidak dapat diantisipasi sebelumnya. Bisnis yang tidak tangkas dalam mengontrol proses bisnis yang dimilikinya cenderung akan menghalangi usaha perusahaan dalam mencapai sasaran yang diinginkan.
Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah sebuah pendekatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui pembangunan otomatisasi proses dan ketangkasan untuk mengelola perubahan. BPM membantu perusahaan dalam mengawasi dan mengontrol seluruh elemen pada proses bisnis, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan workflow. BPM meningkatkan kualitas proses bisnis melalui penyediaan mekanisme feedback yang lebih baik. Review yang berkesinambungan dan real-time akan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah dan kemudian mengatasinya secara lebih cepat sebelum masalah tersebut berkembang menjadi lebih besar.
Setiap solusi Manajemen Proses Bisnis (BPM) memiliki empat komponen utama:
PemodelanPengguna dapat mendefinisikan dan mendesain struktur dari setiap proses bisnis secara grafis. Manajer Proses dapat mendesain sebuah proses beserta seluruh elemen, aturan, sub-proses, parallel proses, penanganan exception, penangan error, dan workflow dengan mudah tanpa perlu memiliki kemampuan programming khusus dan tanpa membutuhkan bantuan dari staf IT.
PengintegrasianBPM dapat menghubungkan setiap elemen dalam proses sehingga elemen-elemen tersebut dapat saling berkolaborasi dan bertukar informasi untuk menyelesaikan tujuannya. Pada level aplikasi, hal ini bisa diartikan sebagai penggunaan Application Programming Interface (API) dan messaging. Bagi pengguna, hal ini berarti tersedianya sebuah workspace pada komputernya ataupun perangkat wireless-nya untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perannya pada suatu proses bisnis.
PengawasanPengguna dapat mengawasi dan mengontrol performansi dari proses bisnis yang sedang berjalan dan performansi dari setiap personil yang terlibat dalam proses bisnis tersebut. Pengguna juga dapat memperoleh informasi mengenai proses yang tengah berjalan, maupun yang telah selesai, beserta data-data yang ada di dalamnya.
OptimalisasiPengguna dapat menganalisa dan memonitor suatu proses bisnis, melihat ketidakefisienan, dan juga memungkinkan pengguna untuk mengambil tindakan dengan cepat dan merubah proses tersebut untuk meningkatkan efisiensinya.
Kelebihan BPM
Apa sebenarnya yang akan diperoleh perusahaan yang memanfaatkan solusi BPM dalam mengelola dan mengoptimisasi proses bisnis yang dimilikinya? Keuntungan dari pemanfaatan solusi Manajemen Proses Bisnis (BPM) antara lain:
Solusi BPM akan memfasilitasi perusahaan dalam memodelkan proses bisnis yang dimiliki, mengotomatisasi jalannya proses bisnis tersebut, memonitor jalannya proses, serta memberikan cara yang mudah dan cepat ketika perusahaan akan melakukan perubahaan proses bisnis untuk meningkatkan performansinya.
Software BPM membantu perusahaan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang selama ini masih dilakukan secara manual. Solusi BPM dapat mengotomatisasi proses persetujuan serta penolakan, notifikasi dan laporan status.
Dengan BPM, integrasi antar proses bisnis dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
BPM membantu perusahaan dalam membuat exception handling dan proses alternatif yang sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah pada bisnis yang bersifat sangat dinamis seperti sekarang ini.
BPM dapat meningkatkan daya respon bisnis melalui kemampuan untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan real-time.
BPM mengurangi waktu yang dibutuhkan pada pelaksanaan suatu proses bisnis.
BPM meningkatkan produktivitas setiap karyawan.
Umumnya proses bisnis tentunya membutuhkan banyak orang dan sumber daya. Sebuah solusi BPM yang baik dapat mengurangi jumlah sumber daya yang dibutuhkan pada sebuah proses.
Kesimpulan
Banyak perusahaan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimisasi proses bisnis yang dimilikinya, tapi mereka kadang masih membangun solusi dengan sistem yang tidak terintegrasi. Sistem tersebut terpisah berdasarkan unit kerja maupun berdasarkan proses bisnis. Hal ini akan menjadi halangan ketika suatu proses membutuhkan kolaborasi dengan proses lain untuk dapat menyelesaikan jalannya proses tersebut. Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah solusi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengelola proses bisnis yang mereka miliki Dengan BPM perusahaan dapat dengan mudah memodelkan dan mengubah proses bisnis sesuai kebutuhan agar dapat dioptimisasi, yang pada akhirnya akan mengurangi ongkos produksi, meningkatkan efisiensi karyawan, meningkatkan kepuasan pelanggan, memperbaiki hubungan dengan partner bisnis, dan pada akhirnya adalah meningkatkan keuntungan perusahaan.